Sisi dari Seorang Mark Zuckerberg (Pendiri Facebook) #1

Baru-Baru ini, sebuah Blog terkenal dan dikenal luas oleh dunia, mempublikasikan photo-photo dalam keseharian sang pendiri facebook Zuckerberg. Maksud dan tujuannya adalah, untuk mengumumkan dan menyatakan kepada dunia bahwa “ini lho, kelemahan facebook”. Dengan mempublikasikan photo-photo Zuckerberg, Blog tersebut bermaksud, melakukan “hacking” langsung terhadap otak Facebook.

Namun, penulis justru mengambil kebalikannya, penulis tidak melihat ini adalah suatu bentuk “serangan” terhadap Facebook, namun justru kita dapat melihat bagaimana keseharian dan keserhanaan sang multi milyader tersebut. Dari Photo-photo yang dipublikasikan ke umum oleh “Gawker” kita dapat melihat, bagaimana seorang Zuckerberg dalam beraktifitas diluar rutinitas bersama Facebook.
Dari menggunakan Kaos, dan Jeans, sebagaimana umumnya kita sehari-hari, tanpa dikawal ketat dan dijaga oleh puluhan “bodyguard”, sebagaimana kebanyakan orang-orang berduit lainnya, atau kawalan polisi dalam berkendaraan. Disini “Gawker” bermaksud untuk melakukan “Treatment” terhadap Zuckerberg, dimulai dari dia keluar rumah, sendiri tanpa pengawalan. Justru, menurut penulis, akan terjadi simpatik yang lebih kuat lagi terhadap Zuckerberg melalui keserhanaanya dalam berpenampilan.

Ada juga pengambilan photo ketika Zuckerberg bertemu dengan kekasihnya, pun menurut penulis, bukanlah hal untuk “mencuri” rahasia sang pendiri facebook, namun semua orang pastinya akan memahami, bagaimana seorang lelaki normal, pastilah membutuhkan seorang teman wanita, yang nantinya akan dipersiapkan menuju pelaminan. Bahkan dari sisi ini, kita dapat melihat kehidupan normal Zuckerberg sebagaimana kehidupan biasa, jauh dari “glamour” dan eksentriknya para selebritis dan orang terkenal lainnya.

Sedikit mengenai gadisnya Facebook ini, dia yang beruntung itu bernama “Priscilla Chan” seorang gadis keturunan Cina-Amerika, yang dulu merupakan teman sekolah Zuckerberg di Harvard, dan setelah Priscillia menamatkan sekolahnya, dia diminta oleh Zuckerberg untuk bekerja dengannya. Berpacaran jarak jauh, juga salah satu penyebab mengapa Zuckerberg meminta sang First Lady Facebook tersebut untuk pindah dan menetap di Amerika Serikat. Bahkan saat ini, Zuckerberg juga sedang belajar bahasa mandarin, guna lebih mendekatkan diri dengan keluarga besar Priscilla Chan.