Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Permintaan itu disampaikan puluhan wanita dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) saat berunjukrasa ke LP Kelas I Makassar, Jl Sultan Alaudin, Selasa (3/8/2010).
Para wanita tersebut mengaku sudah tidak tahan lagi dengan mahalnya biaya hidup. Belum lagi maraknya ledakan tabung gas elpiji ukuran 3 kg yang memang diperuntukan bagi warga miskin seperti mereka.
"Hidup di dalam bui (penjara) itu lebih enak, makan gratis, ada pelatihan keterampilan, serta keamanan dijaga. Daripada di rumah, kita bisa jadi korban ledakan, biaya rumah sakit mahal, makanan juga mahal," kata Koordinator SRMI Makassar, Wahida.
Para demonstran diterima Kepala LP Makassar, Endang Sudirman di depan pintu LP. Endang tidak keberatan terhadap aksi para wanita tersebut yang menyita perhatian para tahanan.
"Kalau mau masuk tahanan, silakan, yang penting jangan menyesal kalau tidak bisa keluar lagi. Tapi sejak tahun 2008 ini sudah tidak ada tahanan wanita di Lapas kami," ujar Endang.
Lama juga, Apa Kabar Teman?
-
Setelah sekian lama tidak membuka website jadul ini, merasa banyak
perubahan.
Apa lagi setelah BW oh lumayan banyak sekali yang belum terpenuhi
permintaan...
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar