Wacana pemindahan ibukota negara Republik Indonesia ( RI ) semakin gencar dibicarakan akhir-akhir ini. Ada beberapa orang seperti saya sependapat dengan wacana yang pernah di ajukan Presiden Soekarno pada tahun 1960 an, sebelum Beliau lengser dari jabatan Kepresidenannya, yaitu dengan memilih Palangkaraya sebagai ibukota negara RI yang tercinta.
Alasan pemindahan ibukota dari Jakarta, dimana terlalu banyaknya jumlah penduduk di kota ini, sehingga menimbulkan banyak kemacetan yang mengganggu kinerja pemerintahan, sehingga tidak layak lagi menjadi ibukota. Fungsi utama dari ibukota biasanya adalah pusat dari pemerintahan negara. Di ibukota, Presiden serta wakil dan seluruh menteri dengan departemennya, akan bertempat tinggal dan bekerja, sehingga di perlukan suatu ibukota baru yang tidak penuh sesak dan padat kependudukannya, agar terhindar dari kemacetan yang sangat mengganggu kinerja pemerintah dan sebaiknya di ibukota, tidak bersamaan dengan pusat perdagangan dan bisnis.
Saya rasa, kota lain di luar pulau Jawa seperti Palangkaraya, layak untuk menjadi ibukota, karena palangkaraya berada di tengah Indonesia dan dekat dengan pulau Jawa.
Namun Pak SBY di sebuah stasiun Televisi swasta, sempat menyarankan dan mengutarakan, ibukota lebih baik kalau memang mau di pindahkan ke daerah Sentul, Jonggol atau Cibubur saja. Saya rasa, ini bukan memindahkan ibukota dari daerah macet dan penuh sesak seperti Jakarta ke daerah lain yang masih jarang dan sedikit jumlah penduduknya seperti Palangkaraya.
Daerah yang diusulkan Presiden RI, Pak SBY yang menjadi ibukota adalah seperti Sentul, Jonggol atau Cibubur, dimana kita ketahui daerah tersebut sama saja macetnya dan sangat dekat dengan Jakarta. Mungkin 10 tahun lagi, daerah tersebut sudah lebih parah lagi macetnya, sedangkan Palangkaraya, masih banyak hutan dan jumlah penduduk tidak banyak seperti daerah yang diusulkan Pak SBY, jadi mungkin 20 tahun lagi, jumlah penduduk tidak terlalu meluber seperti kalau ibukota berada di daerah sekitar Jakarta.
Atau mungkin kalau ibukota di daerah Cibubur, Sentul atau Jonggol biar dekat dengan Cikeas sehingga Pak SBY tidak perlu pergi jauh-jauh ke Jakarta dan terhindar dari kemacetan atau menjadikan harga tanah di Puri Cikeas ( jadi daerah ibukota lho…) bisa melambung tinggi.
Lama juga, Apa Kabar Teman?
-
Setelah sekian lama tidak membuka website jadul ini, merasa banyak
perubahan.
Apa lagi setelah BW oh lumayan banyak sekali yang belum terpenuhi
permintaan...
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar