Sebuah website konservatif Iran mengatakan Presdien Mahmoud Ahmadinejad selamat dari usaha pembunuhan setelah sebuah granat buatan tangan meledak di dekat rombongannya pada hari Rabu ini, akan tetapi TV Negara Iran menyangkal laporan tersebut.
Media lain melaporkan adanya sebuah ledakan di area itu tetapi tidak memberi laporan yang pasti mengenai penyebab terjadinya ledakan tersebut. Beberapa mengatakan itu adalah sebuah petasan.
Website tersebut, khabaronline.ir, mengatakan granat diledakkan di dekat rombongan konvoy Ahmadinejad ketika dia sedang dalam perjalanan untuk menyampaikan pidato di depan penduduk di kota bagian selatan Iran Hamedan, tetapi ledakan itu tidak melukai dirinya.Sang presiden kemudian tetap memberikan pidato sebagai mana yang direncanakan, dan disiarkan langsung melalui TV. Dia tidak menyebut-nyebut serangan itu dalam pidatonya, melainkan tetap berfokus pada persengketaan soal program nuklir negara itu.
Dalam pidatonya, dia mengecam keras permintaan pihak barat agar negara itu menghentikan aktifitas nuklirnya. A.S. dan sekutunya menuduh Iran sedang mencoba mengembangkan senjata atom, tetapi Teheran mendesak bahwa program nuklirnya adalah untuk tujuan damai.“Itu adalah salah satu kesalahan terbesar yang Anda lakukan jika Anda pikir Anda, dengan cara berbohong dan berteriak-teriak minta tolong, akan mendapatkan sesuatu dan kami akan memberi konsesi pada Anda,” kata Ahmadinejad pada masyarakatnya di stadion Hamedan.
Satu orang ditangkap sehubungan dengan serangan itu, kata laporan website tersebut, dengan tambahan, bahwa mobil Ahmadinejad hanya berada sejauh 100 yards (meter) dari ledakan. Laporan itu juga mengatakan tidak ada informasi apakah ada yang terluka.“Ledakan itu menimbulkan banyak asap,” kata laporan itu.
Press TV Negara Iran, sebuah cabang penyiaran utama negara itu dalam bahasa Inggris, mengatakan sebuah sumber pada kantor Ahmadinejad dengan tegas menolak adanya serangan, menegaskan “tidak ada serangan apa pun.”Ahmadinejad, yang popularitasnya di negaranya sedang memudar di tengah-tengah kegoyahan ekonomi dan semakin ketatnya sanksi PBB atas program nuklir negara itu, secara reguler melakukan tur keliling negeri untuk menyampaikan pidato pada masyarakat akar rumput pendukungnya di kota-kota besar dan kota-kota kecil di Negara itu.
Seorang spesialis hubungan A.S.-Iran, Jim Walsh dari program MIT untuk studi-studi kemanan, mengatakan “Iran punya kepentingan kuat untuk meminimalisir kejadian ini, dengan mengingat problem-problem dalam negeri negara itu sehubungan dengan kerusuhan dalam pemilu kepresidenan tahun lalu.”
Walsh menekankan bahwa pembunuhan telah menjadi pokok politik di Iran pada masa lalu dan ketika disebut-sebut telah terjadi usaha pembunuhan terhadap para pejabat Iran lainnya, usaha pembunuhan tehadap Ahmadinejad belum pernah diketahui.
Beberapa media memberikan detil yang berbeda-beda tentang kejadian itu.Kantor berita setengah resmi Fars mengatakan sebuah granat buatan tangan dilemparkan di jalan di mana sang presiden dan rombongannya pernah berada, tetapi setelah mereka berlalu dari situ. Fars mengatakan ledakan itu sempat menimbulkan kehebohan pada orang-orang yang ada di sekitar lokasi.
Kantor berita milik pemerintah Borna mengatakan seseorang melemparkan petasan setelah rombongan berlalu, sedangkan kantor berita setengah resmi Mehr menyebut itu sebagai sebuah granat perkusi buatan tangan.Sebuah foto yang diambil oleh kantor berita setengah resmi Isna menunjukkan asap beberapa yard dari konvoi, yang dikelilingi oleh manusia. Namun tidak ada penjelasan mengenai sumber asap.
Hamedan, 200 mil (340 km) sebelah barat Teheran, tidak dikenal sebagai daerah yang bergolak, tetapi lokasinya dekat dengan area Kurdi di Iran yang menjadikan daerah itu sebagai saksi dari beberapa bentrokan antara pemberontak suku Kurdi dan pasukan keamanan beberapa tahun yang lalu.Ahmadinejad juga mengatakan pada hari Senin dalam sebuah pidato bahwa Israel telah mengirimkan agen untuk membunuh dia, tetapi dia menolak merinci.
Tuduhan itu datang sehari setelah sebuah website konservatif Iran lainnya, Mashreghnews.ir melaporkan bahwa pasukan keamanan telah menahan sebuah kelompok teroris di Teheran yang berencana akan membunuh pejabat. Laporan itu menghubungkan kelompok tersebut dengan kelompok separatis Kurdi.Pada bulan Mei, Ahmadinejad disoraki oleh sekumpulan orang yang meminta pekerjaan ketika dia sedang berpidato dalam sebuah kunjungan yang sama ke kota di selatan Iran Khorramshahr.
Pada tahun 2005, para bandit dilaporkan membunuh seorang pengawal Ahmadinejad dalam kunjungannya ke daerah bergolak di provinsi Sistan-Baluchistan di selatan Iran. Akan tetapi, sang presiden telah meninggalkan provinsi itu sebelum serangan terjadi. (yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar