Air Tak Bermineral Tidak Sehat

Diposting oleh arief setiyawan di 05.22.00

Air tak bermineral mengandung sedikit atau malah tidak bermineral. Ini adalah akibat dari Penyulingan (Distillation), Osmosa Balikan (Reverse Osmosis), Pertukaran Ion (Ion Exchange) atau kombinasi dari kedua metode ini.

Penelitian terhadap penyakit jantung dan kanker menunjukkan bahwa air sehat adalah yang padat (yaitu yang mengandung kalsium dan magnesium tinggi, sekitar 300 mg/l) dan secara moderat berjumlah TDS tinggi (Total Disolved Solids / Total Pemisahan Kepadatan, yaitu ukuran dari kandungan mineral dalam air). Bagaimanapun, air tanpa mineral hampir sama saja dengan air lunak tanpa kalsium dan magnesium, dan sangat rendah total kepadatan yang telah dipudarkan sehingga sebenarnya sudah tidak sehat lagi untuk diminum.

Namun, sudah banyak orang yang meminumnya. Biasanya, mereka berpikir ada sesuatu yang terjadi seperti ini. "Saya tahu saya seharusnya minum air , tapi yang tidak terpolusi dengan khlorine, kimia dan metal beracun berbahaya. Jadi saya membeli alat penyuling atau alat Reverse Osmosis (Osmosa Balikan) untuk memindahkan semua zat dari air sehingga air menjadi aman untuk diminum" bagaimana?

Ketika kita bertindak seperti ini, kita hanya akan melihat bagian dari kenyataan, tidak semuanya. Kita kini memfokuskan pada elemen-elemen yang mengganggu. Untuk minum air yang sehat kita perlu melihat pada dua aspek. Kita perlu mengurangi atau membatasi subtansi yang berbahaya dan tetap mendapatkan mineral yang menguntungkan pada air minum. Pada banyak kasus, sistem penyaringan yang sesuai atau botol air mineral yang tepat dapat mencapai hal ini - pembuangan mineral pada air tidak akan melakukannya!

Para pembela aliran air tanpa mineral mengklaim bahwa mineral tak berorganik dalam air minum (seperti kalsium, magnesium, silica) tidak dapat bermetabolisme dan akan menyebabkan masalah kesehatan. Bagaimanapun, hal tersebut tidak benar!

Nyatanya, mineral dalam air minum dapat menjadi lebih mudah dan lebih terserap daripada mineral dalam makanan! Hal yang paling menunjukkan metabolisme dari mineral, Dr. John Sorenson, ahli medis menyatakan "mineral dalam air minum mudah diserap oleh tubuh"; ia telah menemukan bahwa metabolisme adalah hal penting.

Jika dibutuhkan elemen-elemen penting yang semestinya ada, akan ada sedikit atau malah tidak ada penyerapan dari elemen yang tidak penting - hal yang akan menyederhanakan faktor ekskresi.

Contohnya, jika jumlah kalsium tinggi dan magnesium rendah, hal ini akan mengacu jumlah air terkonsumsi, tubuh memilih elemen-elemen yang penting (kalsium dan magnesium) dan mengeluarkan elemen-elemen yang tidak penting. Jika saja, ada kadar kalsium atau megnesium yang rendah, sel-sel dapat memilih elemen-elemen yang tidak penting. Jika tidak terseleksi dengan baik protein atau enzym akan berubah menjadi racun.

Alat penyulingan dan alat osmosa balikan membuat air jadi lunak, menghilangkan mineral dalam air. Akibat dari berbagai substansi yang mengganggu tersebut pada pelunakan air ini akan secara massif menjelaskan segalanya. Jumlah kecil dari substansi pengganggu dari air tanpa mineral dapat menjadi lebih mengganggu, efek negatif pada kesehatan kita daripada jumlah yang sama pada air yang padat.

Untuk beberapa alasan yang berbeda, baik air yang terpolusi atau tanpa mineral, keduanya berbahaya pada kesehatan.

KESIMPULAN

Kualitas Air minum (baik air minum dalam kemasan maupun air PAM) penting untuk kesehatan kita. Barangkali hal tersebut kadang menjadi sebuah garis yang terputus terhadap program menjaga kesehatan tubuh Anda.

Mengikuti petunjuk antara kepadatan air (idealnya sekitar 170 mg/liter); total kepadatan-TDS-(ideal sekitar 300 mg/liter), dan pH (alkaline-7,0 atau lebih tinggi untuk air yang sehat.

Kombinasikan elemen-elemen air yang positif dengan cara yang efektif dan cerdik untuk menyaring hal-hal yang mengganggu dalam air minum maupun yang untuk mandi. Jadikan air mandi dan air minum Anda sehat dan aman.

Evaluasi seluruh hasil dari "air minum" yang sehat akan bermanfaat bagi kesehatan dan dapat memanjangkan usia Anda.

(Sumber: "Healthy Water", Martin Fox, PH.D. Healthy Water Research, Copyright 1990, Revised 1998)

0 komentar:

Posting Komentar

Kaca Ngajeng

Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Daftar Blog Sahabat