Jangan Takut Menjadi Indonesia

Diposting oleh arief setiyawan di 08.38.00

Jangan takut tuk menjadi Indoensia, Luangkan saja segala upaya untuk menjaga budaya bangsa kita, Dari sabang sampai marouke berjajar pulau pula, Kami anak melayu masih Indonesia, Kami anak melayu made in Indonesia, Dari sabang sampai marouke berjajar pulau pula

Sekarang dan besok aku tetap Indonesia, Indonesia negara yang kaya dan sepantasnya aku bangga dengan Indonesia. Dengan berbagai suku bangsa, agama, ras, dan bahasa Indonesia mampu mempersatukan warga negaranya dengan satu bahasa, satu tumpah darah.

Jangan takut dan malu menjadi Indonesia

Walau dulu kita pernah merasa malu jadi anak Indonesia hanya karena bangsa kita pernah disebut sebagai bangsa kuli sama negara Belanda. Atau karena negara kita masuk nominasi negara terkorup di asia. Tapi di sisi lain Indonesia penuh dengan prestasi-prestasi yang mengagumkan di dunia Indonernasional. Kita mesti bangga menjadi anak Indonesia. Lahirkanlah jiwa-jiwa nasionalisme di dalam diri, dan selalu mengenang jasa-jasa pahlawan.

Luangkan saja segala upaya untuk menjaga budaya bangsa kita

Kebudayaan Indonesia yang terdiri dari Kepercayaan, kesenian dan adat istiadat pasti tidak akan gampang untuk mengaga itu semua. Di daerah Aceh sampai dengan daerah Irian Jaya kebudayaan itu bertabur lebih dari 100 jenis. Bagaimana menjaganya sementara setiap orang memiliki konsentrasi yang berbeda-beda tiap-tiap hari. Tetapi itulah perlunya sebuah strategi yang harus ditanamkan oleh setiap warga negara untuk keberlangsungan kebudayaan itu.

Ingatlah, orang lain tidak akan berani mencuri apa yang kita anggap berharga. Kalau dari segi pengetahuan tentang kebudayaan pun kita sangat lemah, bagaimana kita mempertahankannya?

Sebagai bahan perbandingan, kita bisa melihat kesenian (musik) di negara Eropah dengan kesenian (musik) di Indonesia. Di Eropah, mereka hanya memiliki Mozart dan teman-temannya sebagai pencipta musik klasik yang monoton sebagai musik asli di sana, sedangkan di Indonesia beribu jenis musik aslinya. Dari hal ini tampak betul kalau kita masyarakat Indonesia sekarang ini adalah keturunan dari orang-orang kreatif dan yang pintar. Mengapa kita tidak teruskan kekreatifan kita untuk kelangsungan kebudayaan?

Rasa bangga atas bangsa ini adalah perwujudan rasa nasionalisme kita. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Kalau bukan kita siapa lagi yang akan dan bisa membanggakannya. Seluruh capaian prestasi bangsa ini, baik yang terburuk sekalipun maupun yang terbaik, haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa yaitu bangsa Indonesia yang harus kita terima dengan lapang dada. Apapun prestasi bangsa ini kita harus tetaplah bangga.

Harus diakui memang, banyak sekali prestasi kurang baik bangsa ini. Namun semua itu harus menjadi cambuk berharga bagi seluruh elemen bangsa ini untuk terus memperbaikinya. Bangsa ini bangsa besar dan bisa kita banggakan, tentunya dengan memberikan yang terbaik buat bangsa ini. Tak mudah patah arang untuk terus memperbaiki diri dengan segenap kemampuan yang kita miliki. Sekecil apapun haruslah tetap kita upayakan, syukur-sukur bisa menjadi kebanggaan negara seperti prestasi ”Jhonatan” diatas.

Apapun yang terjadi dengan negeri ini, sepatutnya kita harus bangsa dan mensyukurinya sebagai perwujudan rasa nasionalisme atas negeri tercinta ini. Nasionalisme senantiasa identik dengan kesetiaan dan solidaritas yang kuat dari para warganya. Untuk itu, penulis berharap setiap penduduk negeri ini memiliki rasa nasionalisme yang tinggi dengan tetap bangga atas kondisi dan prestasi bangsa ini. Hidup Indonesia. Aku bangga menjadi Indonesia!!!!!!.

Referensi :

http://etnomusikologi.informe.com/strategi-mempertahankan-kebudayaan-dt37.html

http://www.csrc.or.id/artikel/index.php?detail=20090827142635

0 komentar:

Posting Komentar

Kaca Ngajeng

Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Daftar Blog Sahabat