Inilah Poster yang cocok untuk ALAY (anak lebay), Parah gan!!!

Belakangan ini, dalam lingkungan masyarakat sering sekali muncul kata-kata baru yang pada umumnya berawal dari kalangan remaja. Kata2 tersebut berawal karena adanya seseorang atau bahkan sekelompok orang yang dianggap mempunyai sifat buruk atau kelakuan buruk atau sesuatu yang sangat aneh dan sangaat menyimpang. Satu diantaranya adalah kata “ALAY”.

Penjelasan ilustrasi tentang ciri-ciri Anak Alay

Menurut beberapa orang yang mengatakan bahwa mereka adalah ANTI ALAY, sifat ALAY adalah sifat seseorang yang kuper atau kurang pergaulan. Bahkan ada juga yang mengatakan, bahwa orang ALAY itu adalah “ orang NORA’ dan kampungan yang gak tau mode dan gak tau perkembangan zaman “. Kasarnya lagi, ada juga yang mengatakan bahwa orang alay itu orang yang KOOL (not cool but it’s real KOOL) yang merupakan singakatan dari KOMUNITAS ORANG OVER LOWSTYLE.

Bahkan para ANTI ALAY itu menambahkan, ciri-ciri dari orang alay bisa dilihat dari nick di jejaring social seperti facebook, friendster, twitter, plurk, dan sebagainya. Misalkan, PAIJO sii PENAKLUK WANITA atau CICI sii CEWE LUCU atau sii CEWE IMUT atau sii CEWE MANIS, dan masih banyak contoh nick lainnya.

Ciri-ciri orang ALAY bisa juga dilihat dari cara mereka ngirim sms. Misalnya, “haiy, gy pHa moe?” yang artinya “hai, Lg apa km?“ atau “aquWh kangends bett ma qamuwh” yang artinya “aku kangen banget sama kamu” atau “saiiang qamoh cellalluWh” yang artinya “sayang kamu selalu” dan msh banyak contoh lainnya.

Ciri lainnya dalam hal berpakaian. Mereka para ANTI ALAY, beranggapan bahwa pakaian-pakaian atau celana-celana, sepatu, make-up, model rambut sampai aksesoris yang berlebihan atau aneh dan bahkan dianggap out-fashion pun dikategorikan sebagai orang ALAY. Misalnya, celana model cut-brai, baju bermotif manik-manik dan sebagainya.

Tetapi, menurut mereka yang dikatakan ALAY, ciri-ciri yang disebutkan itu gak berarti sebuah kekurangan atau sesuatu yang membuat mereka malu. Semua itu mereka anggap sebagai kreatifitas seseorang. Mulai dari cara berpakaian, cara mengirim sms, dan juga cara mereke membuat nick di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan sebagainya itu.

Tidak ada yang tahu siapa, kapan dan dari mana kata “ALAY” itu bermula. Tapi yang jelas, semua orang mempuanyai hak untuk berkreasi. Dan semua orang juga berhak untuk memberikan pendapat mereka tentang sesuatu hal. Baik itu pendapat yang dianggap baik, maupun buruk sekalipun.

Menurut saya, Komunitas Alay itu harus dibasmi. Mengapa? Dengan banyaknya anak remaja zaman sekarang, sudah tidak dipungkiri lagi bahwa sifat gaya-gaya'an seperti itu harus dihilangkan. Dampak itu disebabkan oleh pengaruh acara televisi yang tidak mendidik, misalkan Sinetron yang kini melanda para gadis remaja. Jangan sampai Generasi Muda Indonesia down dan low pendidikan maupun moralnya, pergaulan boleh sewajarnya saja asalkan jangan terlalu lebay sehingga jadi anak alay.