Targetkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia

Diposting oleh arief setiyawan di 00.37.00

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menargetkan Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menjadi World Halal Center (Pusat Halal Dunia). Diharapkan, MUI akan menjadi rujukan penetapan standar halal di tingkat internasional.

"Indonesia pantas jadi pusat halal dunia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 200 juta jiwa. Selain itu, kita telah punya sistem sertifikasi halal yang paling akurat dan diakui dunia," kata Ketua MUI, Amidhan Shaberah di Jakarta, Rabu (14/7) kemarin.

Amidhan mengatakan, pihaknya akan menyampaikan usulan tersebut dalam Forum Halal Dunia. Apalagi, saat ini Indonesia telah mulai melakukan harmonisasi penetapan halal dengan negara-negara tetangga termasuk Malaysia, Singapura dan Thailand.

"Di Forum Halal Global itu akan dibicarakan tentang regulasi dan kebijakan-kebijakan terkait dengan produk halal. Tapi yang jelas saat ini sertifikat halal kita telah diakui seluruh dunia," sambung Direktur Eksekutif LPPOM, MUI, Lukmanul Hakim.

Lukmanul mengatakan, menjelaskan tujuan menjadikan Indonesia Pusat Halal Dunia tersebut adalah untuk perlindungan umat Islam dari semua produk, terutama makanan yang haram. Dia mengemukakan masyarakat menjadi tidak perlu khawatir lagi mengonsumsi produk daging di seluruh restoran karena seluruh daging yang masuk ke Indonesia harus mendapatkan sertifikat halal MUI.

"Ini juga akan menguntungkan pengusaha karena dengan sertifikasi halal ini produknya dapat jadi lebih laku dan menambah nilai produknya untuk kepentingan ekspor," ujarnya.

Dengan menjadi Pusat Halal Dunia, maka Indonesia akan dapat menentukan standar bagi produk halal di seluruh dunia. Saat ini MUI menggelar Pameran Internasional Bisnis dan Makanan Halal pertama yang akan berlangsung di Balai Sidang Senayan (JCC) pada 23-25 Juli 2010 mendatang. Forum itu diharapkan menjadi salah satu upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Acara yang bertajuk The First Indonesia Internasional Halal Business and Food Expo (IHBF) itu rencananya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI Boediono, dan akan ditutup oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pada kesempatan itu, kata dia, Presiden juga akan membuka Musyawarah Nasional (Munas) MUI. Sekitar 100 peserta telah mendaftarkan diri dalam pameran yang terdiri atas pelaku usaha makanan, minuman, kosmetika, pengemasan, perbankan syariah, asuransi syariah, travel agen syariah, pemerintah daerah, kementerian terkait, LSM syariah, dan peserta dari luar negeri. (zul)

Sumber : http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=68017

0 komentar:

Posting Komentar

Kaca Ngajeng

Related Posts with Thumbnails
Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Daftar Blog Sahabat